[av_one_full first min_height=” vertical_alignment=” space=” custom_margin=” margin=’0px’ padding=’0px’ border=” border_color=” radius=’0px’ background_color=” src=” background_position=’top left’ background_repeat=’no-repeat’ animation=” mobile_display=”] [av_image src=’https://programakuntansi.net/wp-content/uploads/2019/08/kontraktor.jpg’ attachment=’1718′ attachment_size=’full’ align=’center’ styling=” hover=” link=” target=” caption=” font_size=” appearance=” overlay_opacity=’0.4′ overlay_color=’#000000′ overlay_text_color=’#ffffff’ animation=’no-animation’ admin_preview_bg=”][/av_image] [/av_one_full] [av_one_full first min_height=” vertical_alignment=” space=” custom_margin=” margin=’0px’ padding=’0px’ border=” border_color=” radius=’0px’ background_color=” src=” background_position=’top left’ background_repeat=’no-repeat’ animation=” mobile_display=”] [av_textblock size=’14’ font_color=’custom’ color=’#000000′ admin_preview_bg=”] Kontraktor adalah perusahaan yang melakukan kontrak kerja dengan orang atau perusahaan lain untuk memasok barang atau menyelesaikan jasa tertentu. Bidang kerjanya mungkin pembangunan gedung, pembuatan jalan raya, pembangunan instalasi listrik, dan penyediaan ribuan generator. Sistem kontraktor adalah suatu penawaran yang telah diterima  dan juga telah diberikan surat penunjukan serta telah mendatangani surat perjanjian pemborong kerja dan pemberi tugas yang berhubungan dengan pekerjaan proyek tersebut.

Tugas dan tanggungjawab seorang kontraktor didasarkan pada pemilik proyek ataupun owner, kontraktor juga akan diawasi oleh tim pengawas yang telah dipekerjakan oleh pemilik (owner). Kontraktor dan berkonsultasi dengan pengawas dan pemilik jika terjadi masalah  dalam pelaksanaan proyek, sebelumnya dalam pelaksanaan proyek harus disetujui menurut RAB yang telah disepakati oleh berbagai pihak.

Fitur Kontraktor di software Accurate tujuan utamanya adalah untuk melihat laba rugi per masing masing proyek yang sedang dikerjakan dari awal sampai ending proyek tersebut.

FLOW PROYEK KONTRAKTOR

  1. Materials Budget and Price Adj(List | Project | Materials Budget and Price Adj).  Pertama kita menentukan Budget dan Price untuk setiap item barang yang akan di pakai di RAB Project. Budget dan Price yang kita isi disini yang secara default akan digunakan di RAB, namun nanti saat di RAB kita bisa rubah jika diperlukan. Budget and Price yang digunakan saat buat New Project di RAB adalah Budget and Price yang efektif berlaku saat itu di liha dari Efektif Date nya Materials Budget and Price Adj yang berlaku.
  2. Labor Cost Adjustment. Standard Cost yang di setting disini akan di gunakan di RAB sesuai Efektif Date, sama seperti Item jika mau dirubah saat di RAB masih bisa.
  3. Work Price Analysis (WPA). Membuat Formula untuk setiap pekerjaan(job)
  4. Project. Setiap kali ada Project baru kita buat dari Activities | Project | Project. Saat buat Project baru kita menentukan Termin Billing&Progressdan  RAB project tsb. Saat membuat RAB kita buat New Header terlebih dahulu, setiap Header bisa terdiri dari beberapa Job, kita pilih Job dari List WPA. Perubahan Qty dan Cost Item yang di perlukan setiap Job(WPA) dapat dilakukan di halaman Materials dan Labour Cost di bagian bawah RAB dan otomatis akan mengupdate total Price yang ada di baris Job.
  5. Material in Used. Input pengeluaran item barang untuk mengurangi stok dan menambah saldo akun Proyek Dalam Penyelesaian.
  6. Expense Payment. Input pengeluaran Biaya Project dan menambah saldo akun Proyek Dalam Penyelesaian.
  7. Project Bill. Membuat Billing(tagihan)Project. Mengakui Revenue(Pendapatan) dan COGS(HPP) sesuai termin % Billing dan % Progress yang disetting saat buat Project di halaman General. Cara buat dan cetak tagihan dari Activities | Sales | Sales Invoice, pilih Customer atas Project tsb, lalu pilih Termin yang akan ditagihkan.
  8. Proyek ending Setelah Billing(tagihan/SI) terakhir, jika proses Project sudah dianggap selesai kita lakukan Project Ending dari Activities | Project | Project Ending.Project Ending dimaksudkan untuk kita tidak bisa lagi membuat Project Payment atau Material In Useuntuk Project tsb karena sudah dianggap selesai.Pada saat kita lakukan Project Ending, pastikan semua biaya-biaya sudah di alokasikan ke COGS di Sales Invoice/Billing terakhir.

Baca juga: Software accurate 5 untuk semua jenis perusahaan
[/av_textblock] [/av_one_full]